Minggu, 31 Oktober 2010

MOJANG-MOJANG PEKANDANGAN

AI (CURUG TUJUH)






                                  NENG SUMIATI....Lokasi Pembangkit Listrik Mikrohidro Way Kijang

Kamis, 03 Juni 2010

DATA KEPENDUDUKAN

DATA JUMLAH PENDUDUK KAMPUNG PEKANDANGAN BERDASARKAN SENSUS PENDUDUK 2010



DUSUN
KELUARGA
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
BANGUNAN FISIK
1.Asiam
100
181
376
109
2.Umbul Sendang
37
76
72
40
3.Way Kijang
76
131
180
91
4.Riung gunung
34
52 57 35
total 247 436 498

275

                                 
Total jumlah jiwa (populasi) = 934 orang

               




Pembangkit Listrik Mikrohidro

DDENGAN MEMANFAATKAN KINCIR BERARTI KITA CINTA LINGKUNGAN DAN HEMAT ENERGI

Berikut ini foto beberapa PLMH (Pembangkit Listrik Mikro Hidro) yang ada di Pekandangan, seluruhnya ada 8 unit mulai dari kapasitas terkecil 200 Watt hingga terbesar 8000 Watt. Kampung  Pekandangan bisa juga dijuluki sebagai Kampung Kincir .


Pada sekitar awal Mei 2010 kincir ini tergerus banjir bandang Way Seputih. Foto di bidik pada saat warga umbul sendang (dusun 2) tengah keridan atau kerjabakti memperbaiki kincir tersebut.Kincir ini merupakan kincir dengan kapasitas daya terpasang terbesar yaitu 8000 Watt mampu menerangi kurang lebih 20 rumah warga Umbul Sendang





warga yang Keridan tengah beristirahat. tampak latar belakang aliran Sungai Way Seputih  yang merupakan salah satu sungai terpanjang di Provinsi Lampung .


Kincir ini berada di aliran sungai Way Kijang tepatnya di belakang rumah Bapak Sujari (ketua LPMK) dusun 3 Way Kijang, berkapasitas 1000 watt.


                              Kincir ini berkapasitas 5000 Watt berada di hulu sungai Way Kijang (dusun 3) 




            Inilah kincir terkecil yang memeiliki kapasitas 200 Watt, dipergunakan hanya untuk  2 rumah saja, bahan kincirnya pun terbuat dari bilah bambu, Tampak air terlihat begitu deras menyembur dari pipa paralon 3 inchi. kreatifitas dan cinta lingkungan memang  merupakan ciri warga Pekandangan.


      
Kincir ini berkapasitas 5000 Watt, bahan kincir terbuat dari bilah besi di las sedemikian rupa.Pembuatan secara suadaya murni masyarakat menghabiskan dana sekitar 6 juta rupiah.Berada sekitar hulu sungai Way Kijang.


Rabu, 02 Juni 2010

Sapras Pekandangan



Akses jembatan gantung memasuki Dusun 3 Way Kijang. Foto diambil dari sisi Way Kijang.Latar belakang masuk wilayah Kampung Margajaya (desa tetangga sebelah utara)

Akses jalan ke atau dari Dusun 2 Umbul Sendang. Tampak Bapak Sekdes sedang mendaki tanjakan selesai sidak dari Umbul Sendang. Jalan ini masuk wilayah Desa Linggapura (Desa tetangga sebelah utara)


Sekolah dasar negeri 1 pekandangan (satu atap ) dengan SMP, terletak di dusun 3 Way Kijang



Akses Jembatan gantung memasuki dusun 1 Asiam "komplek Pemda" Latar belakang (sebrang sungai Way Seputih) masuk teretorial wilayah Kampung Linggapura.Foto dibidik dari sisi Asiam (tapal batas). Zona Ekonomi Ekslusip ada di tengah - tengah Sungai Way Seputih.








            



  Balai Kampung Pekandangan

Selasa, 01 Juni 2010

pemandangan di pekandangan


Dusun 3 Way Kijang tampak dari kejauhan, konon tempat ini dahulu biasa dipergunakan oleh Kijang sebagai tempat beristirahat (sunda : Paniisan ). Hingga sekarang tempat ini cocok untuk beristirahat karena udaranya sejuk hawa pegunungan Tangkit Tebak.

          

Pembangkit listrik mikro hidro di pinggir sungai Way Seputih  dusun 2 (Umbul Sendang).Pembangkit ini berkapasitas 8000 Watt, dibangun dengan biaya swadaya murni masyarakat sebesar Rp.18.000.000.









                            
Salah satu pemandangan di sudut kampung (mirip Candi Borobudur)











                                 Pemandangan di dusun 2 (umbul Sendang), foto diambil awal Mei 2010




                                         Aliran Sungai Way Seputih sekaligus batas kampung dengan Linggapura dan Margajaya di sebelah utara, jernih, asri, sumber air dan kehidupan. Membentang dari Pekandangan (hulu) hingga Lampung Timur (muara) Laut Jawa. Jika di tarik garis lurus  maka panjang sungai kurang lebih berjarak 300 Km.

Selasa, 03 November 2009


wajarlah jika pelaku illegaloging (bangsat kayu) mirip dengan wajah ini